GAME EDUKASI FOR CHILDREN In TAMBELANGAN. SAMPANG.
Bertempat
di SDN Tambelangan 1 Desa Tambelangan Kecamatan Tambelangan Kabupaten Sampang
kegiatan pengabdian masyarakat KKN 42 Universitas Trunojoyo Madura (UTM).
Selama 18 hari telah berlalu sekelompok mahasiswa melakukan pengabdian di desa
yang penuh dengan keceriaan anak desa.
“dengan
adanya perkembangan teknologi di era milenial indutsri 4.0 semakin pesat tidak sepatutnya menjadi hantu bagi masyarakat. Justru hal
tersebut harus dikenalkan pada anak sejak usia dini, dengan harapa masyarakat
desa tetap setara dengan dengan masyarakat kota.” Tutur salah satu anggota
kelompok pengabdian masyarakat 42 UTM.
Belajar
sambil bermain tentunya sangat menyenangkan dan tidak membosankan. Usia 8 tahun
bisa dikatakan masih belia dalam lingkungan masyarakat desa Tambelangan yang
cukup jauh dari lingkungan kota. “Kak,
aku mau dong main leptop, kayak ayah gitu” ungkap gadis kecil siswa kelas 3
yang bernama Echa ketika jam istirahat. Rabu (01/01/2020).
Pernyataan gadis
kecil tersebut menjadi stimulus kuat bagi kami untuk memberikan game edukasi
dalam pembelajaran matematika. Khusus dalam materi penjumlahan. “mungkin dari
embak embak dan mas mas nya besok bisa belajar bersama anak-anak dalam materi
penumlahan, disini ada proyektor juga, jadi boleh nanti digunakan bersama,
kebetulan minggu-minggu ini juga masih belum efektif dalam pembelajaran “
tambah Pak Kowim selaku guru kelas 5 SDN Tambelangan 1.
media pembelajaran game matematika
Game
edukasi siap diujikan. Sabtu, 4 Januari 2020 kami memulai kelas pada pukul
08.00 WIB. Anak-anak kelas 1 sampai dengan kelas 3 begitu antusias ketika kami
memasuki gerbang sekolah. Budaya dalam dunia pendidikan. Senyum, sapa, salam, dan cium tangan. Setelah semuanya masuk dan duduk rapi di
dalam kelas, seperti biasa dalam kurikulum 2013 kita selalu mengingatka point
utama dalam tujuan kurikulum 2013, kita melakukan tepuk PPK bersama. Setelah
melakukan tepuk PPK. Kami memperkenalkan game tersebut dan menjalskan cara
mainnya. Anak-anak begitu antusias dengan game tersebut, bisa jadi materi
penjumlah telah tuntas dan lulus dari KKM.
susasana di dalam kelas
Komentar
Posting Komentar